Selamat Jalan Mbah......

Selamat Jalan Mbah…..


Hari ini 2 desember 2011 akan menjadi hari yang bersejarah buat aku…ibu….dan seluruh keluarga besar mbah saimah.

Rin….mbah sudah tidak ada tadi jam setengah lima tadi, serasa berhenti berdetak jantung ini…telinga terasa sangat hening kaget bukan main mendengar kabar itu…sejenak aku terdiam …………………………..setelah beberapa saat aku tersadar ternyata suara itu dari kakakku yang dikampung yang selama ini menjaga ibu dan mbahku. Mbahku memang sudah sangat tua bahkan untuk umur dia lebih beruntung dari kebanyakan orang sekitar 117 tahun umurnya.

Seketika aku teringat kembali akan perjalanan hidupku 24 tahun yang lalu, waktu itu umurku baru sekitar 5 tahun. Setiap hari mbah selalu mengingatkanku untuk makan siang kalau aku belum dilihatnya pasti mbah akan mencariku dan menyuruhku makan bukan kepadaku saja tetapi kepada semua cucu-cucunya selain sayang kepada cucunya mbah juga pribadi yang selama dan semasa hidupnya tidak pernah mengeluh menghadapi kehidupan ini …bahkan ketika mbah akan menghembuskan nafas untuk yang terakhir kalinya.

Mba Tinah, Mba Rasmi terimakasih sudah merawat mbah dengan baik dan ikut mengantarkan mbah ke peristirahatan terakhirnya. Mudah-mudahan Allah akan senantiasa membalas kebaikan kita sebagai amal ibadah.

Mas Nawin, Mas Rasman dan keluarganya….mohon maaf saya tidak bisa pulang untuk memberikan penghormatan terkhir buat Mbah.

Selamat jalan Mbah………….

Kita tidak pernah tahu rasianya-Nya………….

Masih ingin rasanya Mbah ada diantara kita……………

Tapi Dia sudah menentukan rencananya………………..

Selamat beristirahat Mbah………….

Tenang dan beristirahatlah di alam sana……..

Do’a kami selalu mengiringi, semoga Allah memberimu tempat yang mulia….

Amiiiiiiiin.

Read more...